 |
| Node JS Logo |
Selamat hari Jum'at semua. Siang ini saya akan menjelaskan tentang penggunaan Node JS sebagai Web Server. Apa itu Node JS? Dikutip dari Node.js:
Node.js® is a platform built on Chrome's JavaScript runtime for easily building fast, scalable network applications. Node.js uses an event-driven, non-blocking I/O model that makes it lightweight and efficient, perfect for data-intensive real-time applications that run across distributed devices.
Pada kehidupan sehari-hari, saya biasanya menggunakan Node JS sebagai Back End untuk sebuah aplikasi. Salah satu kemudahan menggunakan Node JS dikarenakan Node JS memiliki sebuah package manager yang bernama NPM sehingga akan memudahkan ketika membutuhkan package tertentu dalam membangun sebuah sistem. Situs offisial NPM dapat dilihat disini!
Berhubung saya menggunakan sistem operasi Wind*ws, maka saya akan mendemonstrasikan cara instalasi Node JS pada Wind*ws.
- Download Node JS installer disini! (Pilih Node JS yang sesuai dengan OS yang dimiliki)
- Install Node JS dengan Double Click installer tersebut. (Instalasi seperti instalasi aplikasi pada Wind*ws biasanya). Kurang lebih akan terlihat seperti gambar berikut.
 |
| Welcome to Node JS |
 |
| License Agreement. Klik "Next" |
 |
| Pilih tempat instalasi. Klik Next |
 |
| Pilihan core yang akan diinstal. Klik "Next" |
 |
| Are you ready? Klik "Install" please... |
 |
| Tunggu hingga proses selesai. |
- Buka Command Promt kemudian ketikkan
node -v
- Jika Command node dikenali / tidak muncul error berarti Node JS telah berhasil diinstall. Selamat! Congratulations! You are a Node user now!
Jika Node JS sudah terinstal, sekarang saatnya untuk mencoba Node JS sebagai Web Server.
- Buat sebuah folder untuk menyimpan script server.
Dikutip dari halaman Node JS offisial. Saya menggunakan script ini:
var http = require('http');
http.createServer(function (req, res) {res.writeHead(200, {'Content-Type': 'text/plain'});res.end('Hello World\n');}).listen(1337, '127.0.0.1');console.log('Server running at http://127.0.0.1:1337/');
Script diatas melakukan inisialisasi paket terlebih dahulu menggunakan perintah require('Nama_Paket'). Hal ini juga akan dilakukan ketika kita menggunakan paket lain dalam membangun lingkungan server untuk aplikasi. Setelah inisialisasi, dibuatlah sebuah server menggunakan perintah createServer(). Didalam method createServer() diletakan sebuah fungsi yang berguna untuk memberikan nilai balik ketika server dibuat. Method listen() digunakan untuk mengatur alamat akses dari server yang telah dibuat.
Format listen(PORT,'Host server')
Pada script diatas dapat dilihat bahwa server yang dibuat beralamat 127.0.0.1:1337. console.log('Server running at http://127.0.0.1:1337/'); digunakan untuk menampilkan tulisan pada Command Prompt ketika server dijalankan sebagai informasi bahwa server telah berhasil dijalankan.
Kemudian simpan script diatas pada folder yang telah dibuat dengan nama 'server.js'. Saya membuat folder dengan nama "Belajar".
- Pada Command Prompt masuk ke direktori folder yang telah dibuat.
- Jalankan server yang telah dibuat tadi dengan perintah node server.js
Pada Command Prompt terlihat hasil dari console.log('Server running at http://127.0.0.1:1337/');
- Buka browser kemudian masuk ke alamat 127.0.0.1:1337 Jika muncul halaman seperti ini
 |
| Hello World :D |
- Congratulation. Server sudah up! Secara resmi, kita sudah membangun Web server menggunakan Node JS!
Biasanya dalam membangun sebuah Back End, saya juga menggunakan paket lain pada Node untuk membantu hal-hal seperti routing, session, database dan sebagainya. Postingan berikutnya saya akan menjelaskan bagaimana saya membuat Web server yang mendukung RESTful API menggunakan Node JS dan Express JS. Keep Charge On! Terima Kasih.
Sumber Gambar: https://cdn0.iconfinder.com/data/icons/long-shadow-web-icons/512/nodejs-512.png
Febri?
BalasHapusYap ikal. Nemu aja ini blog. Hahaha
Hapus