Pada post sebelumnya yaitu “Membuat Web Server MenggunakanNodeJS!” saya sudah menjelaskan caranya membuat web server dengan hanya bermodalkan javascript. Sekarang saya akan mencoba memperkenalkan ExpressJS.
Apa itu ExpressJS?
“Express is a minimal and flexible Node.js web application framework that provides a robust set of features for web and mobile applications.” (expressjs.com)
Jadi ExpressJS ini merupakan sebuah Framework Javascript
yang bisa kita gunakan untuk membuat sebuah aplikasi web dan mobile dengan
sangat cepat. ExpressJS juga mempermudah ketika ingin membuat sebuah API (Semoga
ada kesempatan bahas dalam sebuah Post khusus). Untuk sekedar diketahui,
beberapa framework yang terkenal juga menggunakan ExpressJS sebagai base nya.
Dikutip dari expressjs.com, berikut beberapa framework yang menggunakan
ExpressJS sebagai base.
- Feathers: Build prototypes in minutes and production ready
real-time apps in days.
- ItemsAPI: Search backend for web and mobile applications built
on Express and Elasticsearch.
- KeystoneJS: Website and API Application Framework / CMS with an
auto-generated React.js Admin UI.
- Kraken:
Secure and scalable layer that extends Express by providing structure and
convention.
- LEAN-STACK: The Pure JavaScript Stack.
- LoopBack: Highly-extensible, open-source Node.js framework for
quickly creating dynamic end-to-end REST APIs.
- MEAN:
Opinionated fullstack JavaScript framework that simplifies and accelerates
web application development.
- Sails:
MVC framework for Node.js for building practical, production-ready apps.
So, teman-teman yang sudah terbiasa menggunakan ExpressJS bisa
langsung mencoba salah satu popular framework diatas karena framework diatas
juga menawarkan berbagai macam fitur yang menggiurkan. Untuk lebih jelas,
silahkan cek masing-masing link.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai ExpressJS teman-teman
bisa datangi halaman ini (Content Alert! English Usage Warning!).
Sebenarnya kali ini saya ingin menjelaskan mengenai sebuah
fitur yang lumayan canggih milik ExpressJS yaitu Express Generator (Mulai
sekarang saya sebut “EG”). EG ini memudahkan kita membangun web application
seperti yang expressJS lakukan, namun dengan satu perintah sederhana saja. Jadi
misalkan expressJS mengharuskan kita melakukan satu persatu instalasi depedensi
yang ingin kita gunakan, sedangkan EG telah merangkum semua dependencies itu
dalam satu paket.
Bagaimana menggunakan EG?
Alert: Saya menjelaskan untuk penggunaan windows OS (karena ini
OS yang saya gunakan)
- Teman-teman install NodeJS dulu. Jika belum tahu caranya, baca post ini!
- Buka Command Prompt. Ketik perintah berikut:
npm install express-generator -g
- Kemudian untuk membuat project kita gunakan perintah express “myapp”. “myapp” ganti dengan nama yang kita inginkan. Misalkan “learn”.
express learn
- Setelah selesai, masuk kedalam folder tersebut untuk install dependencies. Gunakan perintah berikut.
cd learnnpm install
- Jalankan aplikasi yang telah kita buat dengan EG tadi. Gunakan perintah berikut.
set DEBUG=learn:* && npm start
*Mengenai penggunaan DEBUG, akan dijelaskan pada post khusus
(Semoga ada yang mau baca).
- Masuk ke browser dan kunjungi halaman
http://localhost:3000/
 |
| Proven! |
Ini berarti teman-teman sudah
berhasil membuat project menggunakan EG. Untuk post berikutnya saya akan menjelaskan
mengenai RESTful API yang dibangun menggunakan EG.
Jika ada saran, pendapat atau pertanyaan teman-teman bisa langsung tulis di kolom komentar. Sekian post kali ini, stay tune and keep sharing…
Cheers!
Referensi:
Express Generator : http://expressjs.com/en/starter/generator.html
Logo ExpressJS : https://connection.common.org/blogs/experts/resource/BLOGS_UPLOADED_IMAGES/nodejs-and-express.png
Referensi:
Express Generator : http://expressjs.com/en/starter/generator.html
Logo ExpressJS : https://connection.common.org/blogs/experts/resource/BLOGS_UPLOADED_IMAGES/nodejs-and-express.png
0 komentar:
Posting Komentar